SulutKarya.com MINAHASA 27 September 2025— Wakil Bupati Minahasa, Dr. Vanda D. Sarundajang, tampil memimpin dan memberikan arahan dalam pembukaan kegiatan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Minahasa, Jumat (26/09/2025).
Dalam sambutannya, Vanda Sarundajang menegaskan bahwa kesiapsiagaan terhadap bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi merupakan gerakan bersama seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya edukasi, simulasi, dan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Minahasa.
> “Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi kita bisa mengurangi dampaknya melalui kesiapan yang matang. Pemerintah hadir, tetapi masyarakat juga harus siap. Sinergi inilah yang ingin kita bangun hari ini,” tegas Vanda.
Dikenal aktif dalam isu kemanusiaan dan pembangunan daerah, kehadiran Vanda Sarundajang dalam kegiatan ini mendapat perhatian positif dari peserta. Ia turun langsung meninjau kesiapan personel BPBD, relawan, TNI-Polri, hingga logistik kebencanaan yang dipamerkan dalam simulasi lapangan.
Tak hanya memberikan sambutan seremonial, Vanda juga menyempatkan diri berdialog dengan relawan serta menyemangati para peserta simulasi evakuasi. Kepemimpinannya yang inklusif dan partisipatif terlihat saat ia ikut memantau langsung jalannya simulasi penanganan gempa dan banjir, yang menjadi skenario utama dalam kegiatan ini.
Kepala BPBD Minahasa Adolf Tamengkel memberikan apresiasi atas perhatian dan dukungan penuh Wakil Bupati terhadap program-program kebencanaan. Menurutnya, dukungan dari pimpinan daerah sangat menentukan keberhasilan dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh.
> “Ibu Wakil Bupati tidak hanya hadir secara simbolis, tapi juga memberi arahan strategis yang membantu kami memperkuat koordinasi lintas sektor,” ujar Kepala BPBD Adolf Tamengkel.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan Pemkab Minahasa untuk mengedukasi dan melatih kesiapan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana, mengingat wilayah ini termasuk salah satu daerah dengan tingkat kerawanan bencana geologi yang tinggi di Sulawesi Utara.
Di akhir kegiatan, Vanda Sarundajang menyerukan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana, dan berkomitmen untuk terus mendorong pembentukan desa-desa tangguh bencana di seluruh kecamatan.
Vanda Sarundajang merupakan Putri dari tokoh nasional almarhum Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Vanda dikenal sebagai pemimpin muda yang vokal dalam isu kebencanaan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam perannya sebagai Wakil Bupati Minahasa, ia aktif mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat akar rumput.
Ingrid F Rumetor