Bitung, 28 Agustus 2025 – Rapat koordinasi (rakor) penting yang digelar Pemerintah Kota Bitung pada 19 Agustus lalu, di Aula Walikota Bitung, lantai 4, memfokuskan pembahasan pada peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam. Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai SIK MH, menjadi sorotan utama dalam rakor yang dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bitung, termasuk Walikota Bitung, Dandim, Ketua Pengadilan, Komandan Lantamal Marinir, Kepala BPBD, perwakilan PLN dan PDAM, Danramil, serta berbagai stakeholder terkait.
Rakor ini diinisiasi sebagai respons cepat terhadap serangkaian gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut dalam dua pekan terakhir, termasuk gempa dengan magnitudo 5,4 yang berpusat di Laut Maluku. Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai SIK MH menekankan betapa krusialnya sinergi dan koordinasi antar seluruh elemen pemerintahan dan stakeholder dalam menghadapi ancaman bencana.
Dalam rakor tersebut, Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai SIK MH secara rinci memaparkan strategi pengamanan dan evakuasi yang akan diimplementasikan oleh seluruh jajaran kepolisian. Strategi ini mencakup penempatan personel di titik-titik rawan, pengaturan lalu lintas saat evakuasi, serta koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, PLN dan PDAM menjelaskan langkah-langkah antisipasi untuk menjaga pasokan listrik dan air bersih tetap stabil. Kepala BPBD Bitung memberikan laporan komprehensif mengenai tingkat kerawanan Kota Bitung terhadap berbagai jenis bencana, mulai dari gempa bumi, gunung berapi, banjir, tanah longsor, hingga kebakaran.
Tujuan utama dari rakor ini adalah menyatukan langkah dan merumuskan strategi komprehensif dalam mengantisipasi serta menanggulangi bencana di Kota Bitung. Setiap organisasi yang hadir menyampaikan detail mengenai sumber daya yang dimiliki dan mekanisme mobilisasinya saat terjadi bencana.
Dengan koordinasi yang solid dan kesiapan optimal dari seluruh stakeholder, Kota Bitung diharapkan semakin tangguh dalam menghadapi ancaman bencana alam, serta mampu melindungi dan meminimalkan dampak buruk bagi masyarakat. Peran aktif Kapolres Bitung dalam merancang strategi pengamanan dan evakuasi menjadi kunci penting dalam upaya menciptakan rasa aman bagi seluruh warga Bitung.
(Angky)
