SulutKarya.com BITUNG, 13 September 2025 –Dalam naungan langit malam Kota Bitung yang mulai diselimuti gelap, derap langkah personel Polres Bitung terdengar gagah di Lapangan Apel. Suasana terasa khidmat, penuh semangat pengabdian. Tepat pukul 21.00 WITA, Polres Bitung menggelar Apel Kesiapan Pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi dinamika malam minggu — malam yang sering kali menjadi titik rawan meningkatnya aktivitas masyarakat dan potensi gangguan kamtibmas.
Apel ini dipimpin oleh Wakapolres Bitung, KOMPOL J. H. DANIEL KOROMPIS, S.E., dan diikuti oleh gabungan Tim Operasional Polres Bitung. Berdiri tegap dalam barisan, para personel siap menjalankan tugas negara, tak hanya dengan kewajiban hukum, tapi dengan jiwa raga yang telah bersumpah setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia.
Dalam amanatnya, Wakapolres menyampaikan pesan penuh makna. Ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kesiapan seluruh personel yang hadir malam itu — meninggalkan keluarga, meninggalkan kenyamanan, demi satu tujuan: menjaga Bitung tetap aman.
> “Tugas kita bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk pengabdian. Kita hadir bukan hanya sebagai penjaga hukum, tetapi sebagai simbol harapan masyarakat. Laksanakan tugas dengan hati, dengan disiplin, dan tetap junjung tinggi nilai-nilai humanis dalam setiap langkah,” tegasnya dengan suara penuh keyakinan.
Beliau juga menekankan pentingnya melaksanakan tugas sesuai SOP, menjaga kesehatan dan keselamatan, serta terus mengedepankan sikap profesional dan humanis. Karena Polri bukan sekadar aparat — Polri adalah pengayom yang hadir untuk mendengar, melihat, dan melindungi.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Bitung, KOMPOL KAREL TANGAY, S.H., menegaskan bahwa kegiatan KRYD ini merupakan bentuk tindakan preventif Polres Bitung terhadap potensi gangguan malam minggu, sekaligus upaya membangun kehadiran negara di tengah masyarakat.
> “Ini bukan hanya soal patroli. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara — memastikan rakyat tenang, merasa aman, dan tetap bisa beraktivitas tanpa rasa takut,” ujarnya.
Tepat pukul 21.45 WITA, apel ditutup. Namun semangat para personel justru semakin menyala. Mereka segera bergerak ke lapangan, menyebar ke berbagai titik strategis Kota Bitung — kawasan pemukiman, pusat keramaian, jalur lalu lintas, dan lokasi-lokasi yang berpotensi rawan gangguan.
Dengan sorotan lampu biru yang menembus malam dan sikap sigap yang tegas namun ramah, Polres Bitung menebarkan rasa aman di setiap sudut kota.
”Kami Tidak Pernah Tidur Saat Masyarakat Istirahat”
Malam minggu bagi sebagian orang adalah waktu berkumpul, bersantai, dan bersenang-senang. Tapi bagi para abdi negara di balik seragam cokelat ini, malam minggu adalah momentum pengabdian. Mereka tak kenal lelah, tak kenal waktu. Karena bagi Polri, tugas menjaga keamanan bukan sekadar pekerjaan — tapi panggilan jiwa.
Inilah Polres Bitung. Bergerak dengan semangat, bertindak dengan nurani, dan mengabdi dengan sepenuh hati.
Demi Indonesia. Demi Bitung. Demi rakyat yang dicintai.
> “Polri Hadir, Masyarakat Aman. Jiwa Ragaku Untuk Negeri!”
Ingrid F Rumetor