Gunung Lokon Meningkat Statusnya, Badan Geologi Imbau Warga Patuhi Radius Bahaya

TOMOHON, SULUT – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau warga untuk mematuhi radius bahaya Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, setelah statusnya dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) pada hari Rabu pukul 12.00 WITA.

Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana DJ Rumambi, menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap rekomendasi yang diberikan. “Kepatuhan terhadap rekomendasi penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya di Pos PGA Lokon, Kelurahan Kakaskasen, Tomohon.

Rekomendasi yang harus dipatuhi dalam status Siaga ini adalah masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati atau beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari Kawah Tompaluan, yang merupakan pusat aktivitas Gunung Lokon.

Juliana juga menambahkan, “Apabila terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah. Jika berada di luar rumah, disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).”

Selain itu, warga juga diharapkan mewaspadai potensi lahar di sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon, terutama saat musim penghujan. Radius bahaya 2,5 kilometer dari Kawah Tompaluan harus steril dari aktivitas warga.

“Petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon yang sebelumnya ditugaskan menjaga di jalur masuk Pelangi, telah kami imbau untuk turun dan menjaga di pintu masuk yang ada di jalan lingkar barat,” jelasnya. Personel BKSDA dan BPBD yang tadinya berjaga di radius 1,5 kilometer kini telah dipindahkan lebih jauh, hingga radius 2,5 kilometer.

Laporan khusus mengenai peningkatan status Gunung Lokon menyebutkan bahwa potensi ancaman bahaya saat ini adalah terjadinya erupsi freatik secara tiba-tiba, yang disebabkan oleh kontak uap magma dengan air hidrotermal, dengan atau tanpa indikasi peningkatan signifikan sebelumnya.

Related posts
Tutup
Tutup