Manado – Selasa, 26 Agustus 2025, menjadi hari bersejarah bagi profesi kedokteran di Sulawesi Utara dengan dilantiknya jajaran Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sulawesi Utara periode 2025–2028. Acara pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat di Graha Gubernuran Provinsi Sulawesi Utara, dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, baik dari kalangan medis, pemerintahan, maupun unsur Forkopimda.
Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa angin segar bagi para dokter di daerah ini, sekaligus meningkatkan peran IDI sebagai organisasi profesi yang bukan hanya menjaga etika dan mutu layanan medis, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pembangunan kesehatan masyarakat Sulawesi Utara.
Dalam pelantikan tersebut, telah dikukuhkan:
1. Prof. Dr. dr. John J.E. Wantania, Sp.OG, Subsp.KFm, sebagai Ketua IDI Wilayah Sulawesi Utara. Beliau dikenal luas sebagai akademisi dan praktisi yang berdedikasi tinggi dalam dunia kesehatan, serta memiliki pengalaman panjang dalam organisasi kedokteran.
2. Dr. Franckie R.R. Maramis, M.Kes., PKK, Sp.KKLP, sebagai Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI Wilayah Sulut. Dengan latar belakang keilmuan yang kuat dan pemahaman mendalam tentang etika profesi, diharapkan MKEK di bawah kepemimpinan beliau akan semakin memperkokoh integritas profesi dokter di wilayah ini.
3. Dr. dr. J. Kepel, M.Med.Sc., Sp.KKLP, sebagai Ketua Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kedokteran (MPPK) IDI Wilayah Sulut, yang memiliki peran strategis dalam pembinaan, pengawasan, dan pengembangan kompetensi dokter di daerah ini.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, S.E., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga medis yang telah berkontribusi besar dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Gubernur juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk terus bersinergi dengan IDI dalam memperkuat sistem kesehatan daerah, memperluas akses layanan, serta meningkatkan mutu SDM kesehatan.
Turut hadir pula Ketua Pengurus Besar IDI beserta jajaran pengurus pusat yang memberikan arahan sekaligus menyampaikan harapan agar pengurus IDI Wilayah Sulut yang baru dapat bekerja dengan semangat kolaborasi, profesionalisme, dan integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas-tugas organisasi.
Acara ini juga disaksikan oleh perwakilan Forkopimda Sulut, para dokter dari berbagai kabupaten/kota, serta organisasi profesi kesehatan lainnya, yang menandai kuatnya semangat kebersamaan dalam membangun kesehatan yang holistik di Bumi Nyiur Melambai.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, diharapkan IDI Wilayah Sulawesi Utara dapat semakin proaktif dalam memperjuangkan kepentingan profesi, menjaga marwah organisasi, serta meningkatkan kontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
(Ingrid)
Pelantikan Pengurus IDI Wilayah Sulawesi Utara Periode 2025–2028: Momentum Baru Menuju Profesionalisme dan Pengabdian yang Lebih Kuat

