SulutKarya.com Bitung, 21 September 2025 — Dalam suasana duka yang mendalam, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, S.I.K., M.H., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Bitung, menyampaikan rasa belasungkawa dan kepedulian yang mendalam atas wafatnya istri dari IPTU Suwardi, yang merupakan Kanit Intelkam Polsek Maesa.
Kegiatan sambang duka ini dilaksanakan di rumah duka keluarga Suwardi–Yakobus, yang berlokasi di Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung. Kapolres dan rombongan tiba dengan penuh keprihatinan, disambut oleh keluarga besar almarhumah serta warga setempat yang turut berduka.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bitung menyampaikan ungkapan belasungkawa secara langsung kepada IPTU Suwardi dan keluarga. Ia mengajak seluruh jajaran Polres Bitung untuk turut mendoakan almarhumah agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
”Kami dari jajaran Polres Bitung menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya istri dari rekan kami IPTU Suwardi. Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ujar AKBP Albert Zai.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Bitung juga turut memberikan dukungan moril kepada keluarga, terutama kepada istri-istri anggota yang hadir. Dalam suasana penuh kehangatan dan empati, Bhayangkari menunjukkan komitmennya dalam mendampingi serta menguatkan sesama anggota dan keluarga besar Polri yang sedang berduka.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan rasa kekeluargaan yang senantiasa dijunjung tinggi di lingkungan Polri, khususnya di jajaran Polres Bitung. Sambang duka ini bukan hanya sekadar bentuk penghormatan terakhir, tetapi juga sebagai wujud soliditas dan empati antar anggota, baik dalam suka maupun duka.
Semoga dengan adanya kehadiran pimpinan dan jajaran Bhayangkari, dapat memberikan sedikit penghiburan dan semangat kepada keluarga besar IPTU Suwardi dalam menghadapi masa-masa sulit ini.
Ingrid F Rumetor